Google Jamboard, Menulis Asyik Ala Pak Agus

Resume Keenam belas                      

Materi                             : Berbagi Pengalaman Menulis Di Blog Pribadi

Narasumber                    : Bapak Agus Sampurno

Moderator                       : Ibu Kanjeng

Peresume                         : Endartiningtyas Sulistiyo




Unik. Itulah kesan saya terhadap penyampaian materi kuliah online pertemuan keenam belas ini. Narsum yang dinobatkan sebagai Guru Era Baru Acer Award ini menyampaikan materi yang sama, yaitu menulis, dengan cara yang sangat berbeda. Jambord dari google. Itulah yang membuat cara penyampaian Pak Agus Sampurno berbeda dengan yang lain. Mari kita ikuti materi lengkap dari beliau itu.

Cara Merencanakan Sesuatu

Menurut Pak Agus, menulis adalah cara merencanakan sesuatu. Beliau memberi contoh muslim yang berketetapan ingin pergi ke Tanah Suci. Muslim itu bisa memulainya dengan niat ,tentu saja, dan menuliskannya. Idenya bisa apa saja. Bisa perihal persiapan, ibadah yang menjadi persiapan sampai menuliskan pengalaman orang yang pernah mengalami. Dengan demikian rasa ketertarikan untuk menulis akan ada terus


Ibarat Lego

Tulisan itu ibarat sebuah lego. Tulisan demi tulisan akan tampak baik dan bagus seperti lego yang tersusun dan membentuk sebuah bangunan jika kita terus berusaha menggabungkannya. 

Menulis bagian dari sebuah rangkaian minat yang besar. Karena itu Pak Agus membeberkan tujuh tipe orang yang mesti menulis. Apa sajakah tujuh itu? Silakan simak uraian berikut ini.

1. Seseorang yang punya hobby yang unik

Internet menghargai orang-orang dengan minat yang tidak jelas dan unik. Menulis online di blog akan membantu kita  menemukan penghobi yang berpikiran sama yang tidak dapat kita temukan di kehidupan nyata.

2. Think-for-Yourself Academic (seorang pintar berbakat dan terobsesi dengan pengetahuan tertentu)

Seorang dengan minat jenis ini bisa-bisa akan menantang para akademisi tulen di kampus. Mereka adalah orang yang sangat terspesialisasi dan seringkali menentang ide-ide baru. Di Internet, kita tidak memerlukan izin dari peer reviewer (otoritas keilmuwan) sebelum kita menerbitkan pekerjaan kita.

3. Pengusaha Muda atau pebisnis baru

Kita sedang bergerak ke dunia Produk yang Memprioritaskan Pembeli atau audiens. Sebelum Internet, perusahaan membuat produk sebelum audiens. Sekarang, mereka membangun audiens sebelum produk. Lebih mudah memulai bisnis saat kita memiliki audiens.

4. Karyawan yang Diremehkan (jika kita adalah orang yang merasa tempat kerja kita tidak bisa menerima ide segar dan baru)

Jika pasar meremehkan keterampilan kita, dan kita tidak dapat menunjukkan kompetensi di tempat kerja, kita dapat membuktikan diri dengan menulis online.

5. The Deep Thinker (kaum pemikir)

Menulis online akan mempertajam pemikiran kita. Halaman putih kosong adalah cermin ke dalam pikiran kita. Ketika ide-ide di benak kita kabur, begitu pula kata-kata di halaman depan kita.  Menulis ulang adalah memikirkan ulang. Menulis adalah cara terbaik untuk meningkatkan ide Anda.

6. Orang dengan ide dan pemikirna unik (hampir mirip dengan nomor 1)

Kita  secara intelektual ingin tahu, tetapi kita terjebak di tempat di mana kita tidak dapat bertemu orang yang berpikiran sama. Menulislah online, sehingga orang-orang mendatangi kita. Saat mereka melakukannya, kita dapat melakukan obrolan video dengan mereka dan mencari cara untuk bertemu langsung dengan mereka. Tidak ada lagi kesepian intelektual.

7. The Job Hunter (si Pencari kerja atau order)

Sebuah blog pribadi yang ditulis dengan baik mengatakan lebih banyak tentang kita daripada CV  apa pun. Menulis menunjukkan keingintahuan, komitmen, dan ketekunan - yang menarik perhatian perusahaan terbaik. Alih-alih menghubungi perekrut, mereka akan menghubungi kita.

Dengan menulis online, kita dapat mendemonstrasikan kompetensi kita dan memberi tahu dunia tentang keahlian unik kita.

Tantangan lewat Jamboard

Pak Agus mengajak kami, para peserta kuliah online Belajar Menulis Gelombang 15, untuk belajar mengurai satu ide secara bersama-sama menjadi sebuah tulisan dengan aplikasi Google Jamboard. Beliau telah menyiapkan sebuah link dan meminta kami untuk melalukan tiga hal, yaitu :

1. menentukan satu ide pokok tulisan

2. terus turun ke bawah tambahkan data atau informasi pendukung

3. dengan demikian total ada 6 ide yang anda buat

Beliau meminta kami untuk menggunakan post it untuk menuliskan ide kami.

Saya segera memasuki aplikasi. Penguasaan IT saya yang kurang memadai, membuat saya agak tergagap-gagap menghadapi hal baru itu. Tapi beruntunglah, akhirnya saya dapat menuliskan ide saya di papan jamboard milik google itu. Saya terkejut ketika paragraf yang berhasil saya tulis di papan jambord itu dimunculkan oleh Pak Agus tapi dengan ucapan terima kasih kepada Bu Santi. Mungkinkah isi pikiran dua orang yang berbeda bisa sama persis? Mungkin hanya satu kebetulan saja.

Guru Era Baru

Gelar sebagai Guru Era Baru Acer Award  dimulai pada saat Pak Agus mengalami kebosanan dalam mengajar dan menjadi guru. Beliau sangat terkendala dengan manajemen kelas saat mengajar. Lalu beliau  melakukan riset di internet mengenai masalah itu dan menuliskannya dalam blog beliau. Masalah yang beliau alami ditambah hasil riset yang sudah dipraktekkan, menjadi ide segar bagi yang membacanya. Hal ini yang kemudian  beliau lakukan berkali kali di blog beliau dengan judul yang berbeda beda.

Penutup

Sebagai penutup, Pak Agus menyampaikan hal-hal berikut ini:

Ide sebenarnya mudah dicari dan ditemukan, yang sulit adalah cara melakukan eksekusi hingga menjadi sebuah tulisan. Dalam menulis banyak hal yang menarik dan bisa dinikmati prosesnya. Dalam mencari ide menulis, ada banyak pemicu yang bisa berujung pada terbitnya sebuah tulisan.

Seperti yang beliau lakukan di jamboard. Salah satu hal yang menjadi trending topic sekarang ini adalah mengenai Pembelajaran Jarak Jauh. Menyikapi situasi ini, seseorang bisa menulis dari beberapa perspektif, yakni:

1. Persepektif sebagai pendidik yang merasa dirinya sukses; ia akan menceritakan bagaimana dirinya sukses mengampu pembelajaran online, dengan menceritakan kesehariannya dalam mengajar secara online. Ia lupa banyak pendidik di luar sana yang masih berjuang mengatasi kendala.

2.  Perspektif sebagai pendidik yang menyalahkan orang tua siswa yang kurang sigap mendampingi anaknya dalam pembelajaran jarak jauh.

3.     Perspektif pendidik yang mencoba memberikan jalan keluar berdasarkan pengalamannya. Ia berperan memberikan pertimbangan, tips dan trik bagi kedua belah pihak, bagi orang tua siswa dan guru.

Orang lebih senang mencari sesuatu yang ada hubungannya dengan keuntungan atau kebutuhan dirinya. Hal ini sering dilakukan oleh  penulis pemula karena belajar menulis ide berdasar diri sendiri. Dimulai dari yang mudah, yang bisa, yang dialami.

Ketika ingin sekali menulis, namun judul yang ditemukan sudah tertuang oleh orang lain, maka cara menyikapi hal ini adalah mencermati tulisan orang lain lalu lakukan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi).

Cara terbaik memberikan ‘roh’ pada tulisan adalah sebagai penulis, kita sudah tahu dalam satu kalimat, hal apa yang ingin kita sampaikan kepada pembaca. Sebuah buku yang tebalnya berlembar-lembar pun pada akhirya punya satu tema besar yang ingin disampaikan.

Jika ingin lebih semangat menulis karena mendapatkan tanggapan, tulislah dan berikanlah sumbang saran bagi sebuah hal yang sedang menjadi kegelisahan orang banyak.

Cara membangun konsistensi dalam menulis ide di blog adalah memilih topik yang dikuasai kemudian lakukan  riset kecil-kecilan di google, kemudian tampilkan tulisan anda sudah dengan solusi dari sebuah masalah, tuliskan di bagian apa anda merasa nyaman dan menguasai (tidak harus ahli atau menguasai sekali).

Kesimpulan

 1.   Berbagilah hal yang Anda ingin orang lain ketahui, tidak perlu menunggu sampai ahli,bahkan anda bisa berbagi proses yang sedang anda jalankan;

2.    Jika terus menerus menekuni hal yang sama dan fokus, maka itu akan menjadi brand atau reputasi Anda.

Komentar

  1. Ternyata berbagi sesuatu yang diketahui tidak menunggu sampai ahli, sejalan dengan pemikiran saya. Bu Endar, bagus! Salam persahabatan.

    BalasHapus
  2. Lengkap, Itulah kesan saya terhadap resume ini.

    Ngambil potongan kalimat dr resume ini, yg mengungkapkan kekaguman akan sesuatu.

    AYO TERUS MENULIS

    BalasHapus
  3. alkhamdulillah bertemu dg orang-orang hebat so tambah ilmu lagi ....

    BalasHapus
  4. termyata sepemikiran "Unik" itu kata yang terbersit ....dah lama ga BW ke blog teman-teman ....bikin semangat literasi tumbuh lagi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Biarkan Waktu Mengatur Kita

Membangun Branding Yuk