Membangun Branding Yuk
Resume Kedelapan
belas
Materi : Membangun Personal Branding di Blog dan
Medsos
Narasumber : Namin AB Ibnu Solihin
Modertaor : Bunda Kanjeng
Peresume : Endartiningtyas Sulistiyo
Membangun personal branding atau
citra diri perlu dilakukan agar seseorang mudah dikenali kekhususan atau ciri
khasnya. Blog dan media sosial dapat menjadi sarana yang efektif untuk
membangun personal branding. Karena, baik blog maupun media sosial seperti
facebook, instagram, youtube, mudah
diakses oleh siapa pun, di mana pun, dan kapan pun. Membangun branding memang
tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Asal ada kemauan,
pasti ada jalan. Semua butuh proses seperti yang dialami oleh Bapak Namin AB
Ibnu Solihin.
Awal Ngeblog
Narasumber kedelapan belas kuliah
online Belajar Menulis Bersama Om Jay, PGRI, dan Penerbit Andi Gelombang 15
ini membangun branding sejak tahun 2014,
meskipun kegiatan ngeblog melalui blogspot.com mulai dilakoni sejak tahun 2007.
Saat itu ayah empat anak tanpa gadget
ini ngeblog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di blog
beliau juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curhatan hati. Jadi saat
awal-awal ngeblog beliau tidak punya impian dan tujuan apa-apa. Sekedar buat
asyik-asyikan saja dan agar waktu istirahat lebih bermanfaat.
Motivator Pendidikan ini pernah
membuat lebih dari 10 blog melalui blogspot.com. Sebagian besar blog
tersebut kini sudah dihapus dan sebagian
lagi belum sempat dihapus karena lupa username dan paswordnya, saking banyaknya
blog yang dibuat. Hingga akhirnya sekitar tahun 2013 beliau
mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif dengan
konten edukasi yang sangat menarik. Guraru.org setiap tahunnya juga memberikan
penghargaan bagi para guru bloger yang berprestasi. Di antara para pemenangnya
adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya, yaitu Pak Agus Sampurno dengan
Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan
Bang Dedi Dwitagama. Blog guraru.org kini masih ada tapi kegiatan
forum menulisnya tidak ramai lagi.
Dari ngeblog asal-asalan kemudian
beliau mulai memiliki semangat untuk berbagi melalui tulisan di blog keroyokan
dan blog pribadi. Muncul keinginan untuk menulis lebih baik lagi. Akhirnya di
tahun 2013 Pak Namin memaksakan diri
untuk mengikuti program Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh
Om Jay dan teman-teman.
Pada tahun 2014 bersama Om Jay
dan teman-teman, Pak Namin menggagas
berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog. Pada tahun 2014-2015 Komunitas Sejuta
Guru Ngeblog itu memberikan Pelatihan
Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek. Program ini digagas untuk menggerakkan guru-guru agar mau
menulis dan menggunakan internet dan teknologi sebagai pembelajaran. Selain
itu, mereka juga memiliki impian agar
para guru bisa aktif berkontribusi menjadi produsen digital dengan cara menulis
konten edukasi setiap harinya.
Ya, sudah saatnya guru menjadi
produsen digital bukanlah lagi konsumen digital. Karena seperti yang kita
pahami saat ini, banyak sekali konten pornografi yang setiap harinya bisa
menjadi monster dan predator yang sangat menyeramkan, yang bisa menyerang orang
dewasa dan juga anak-anak. Indonesia termasuk negara yang mengakses pornografi
paling besar di dunia. Kondisi seperti ini bisa menghancurkan masa depan
generasi bangsa. Di sinilah peran kita sebagi guru, berkontribusi menyelamatkan
generasi bangsa dengan membuat konten edukasi yang kreatif.
Membangun Branding
Tahun 2014 merupakan awal
bagi Pak Namin mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan
beliau membangun Branding bisa dibaca di
profil yang terdapat pada link. Singkatnya, pada tahun 2015 beliau melaunching www.motivatorpendidikan.com.
Sebuah blog yang seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program
training yang diisi oleh Founder Motivator Pendidikan ini
Sebelum website tersebut di
launching, beliau banyak mencurahkan gagasan tentang pendidikan di blog https://motivatorkreatif.wordpress.com.
Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh
Insya Allah ada kemudahan.
Membangun Branding juga harus
sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun branding
tertentu tapi tidak punya ilmunya. Membangun Branding melalui blog juga harus
selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita
lakukan.
Menulis konten kreatif di Blog
dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus
ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah
konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Hingga akhirnya
ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, Akhirnya akan
mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja.
Tapi jika penasaran, coba Anda
searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan"
"Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda
akan bertemu dengan siapa kira-kira?
Menulis dan membangun Branding
telah mengantarkan Konsultan Branding Pendidikan ini keliling Indonesia. Beliau
telah mengisi training setidaknya di lebih dari 300 lembaga, sejak tahun
2014-sekarang. Lengkapnya materi membangun Branding Melalui Blog dan Media
Sosial beliau bagikan lewat link, baik
dalam bentuk slide maupun video workshop.
Ilmu Branding
Kita sering mendengar istilah
Brand dan Branding, walau sepertinya mirip tapi sebenarnya memiliki perbedaan.
Brand adalah merek yang dihasilkan melalui branding. Lalu branding itu sendiri apa
dong? Branding adalah proses atau strategi yang dilakukan untuk membangun
hubungan dengan para pembaca blog atau media sosial yang kita miliki.
Contoh : Brand (Merek) Blog dan
istagram motivatorpendidikan.com :
1. Nama
Blog dan Instagram : motivatorpendidikan.com
2. Identitas
(Logo dan tulisan dominan warna merah, yang mencerminkan nilai semat)
3. Fokus
pada dunia pendidikan ( Training, Seminar dan Worksop)
4. Fokus
Materi ( Training Guru Kreatif, Seminar Parenting, Motivasi Pelajar dan
Mahasiswa, Branding Sekolah)
5. Konten
tulisan berisi artikel pendidikan dan foto-foto kegiatan training.
Contoh : Strategi yang dilakukan
dalam membangun Branding Blog dan
istagram motivatorpendidikan.com dengan cara :
1. Membuat
blog dan media sosial yang mudah dibaca dan diingat oleh orang
yaitu motivatorpendidikan.com
2. Mengisi
konten Blog dan Media sosial dengan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan dunia
pendidikan, sehingga segmentasi jelas, bahwa pembaca yang akan berkunjung adalah
mereka yang membutuhkan konten tersebut.
3. Membuat
poster dan video yang berkaitan dengan motivasi pendidikan.
4. Membuat
kaos yang bertuliskan motivatorpendidikan.com
5. Mengadakan
pelatihan Gratis dari motivatorpendidikan.com sebagai sarana
memperkenalkan Brand (merek)
6. Mengadakan
perlombaan menulis buku yang diselenggarakan oleh motivatorpendidikan.com
7. Membagikan
secara gratis ribuan video pendidikan kepada para follower atau peserta
kegiatan seminar.
Unsur-unsur dalam branding
diantaranya adalah:
a. Nama merek atau brand :
Motivatorpendidikan.com
b. Logo (Tulisan dan Logo ).
c. Tampilan visual Blog dan
Medsos (lihat website motivatorpendidikan.com, Simple, informati dan SEO
Friendly).
d. Juru bicara (Namin AB Ibnu
Solihin : Founder motivatorpendidikan.com).
e. Suara (Memiliki ciri khas
ketika membuka sebuah training).
f.Slogan/Tagline/Akronim: Tecaher
Learning Partners).
Jika kita sudah berhasil
membangun Branding, maka kita sebagai founder secara personal juga terbangun brandingnya
sehingga dikenal dengan istilah personal
branding. Publik akan mengenal merek kita, cara bicara kita, pembawaan kita
saat menyampaikan seminar, dan cara berpakaian.
Personal Branding dari merek yang
kita miliki, eh kamu tahu tidak website motivatorpendidikan.com, oh aku
tahu tuh itu kan yang punya Pak.Namin AB Ibnu Solihin.
Kalau mau membangun branding
sekali lagi harus totalitas dari banyak hal, termasuk nama email contoh
: infomotivatorpendidikan@gmail.com
Tips Membangun Branding
1. Kenali potensi dan passion
Anda
2. Buat nama/alamat blog sesuai
branding yang telah Anda tentukan (Unik, Simple, Mudah Diingat)
3. Menulislah sesuai Passion Anda
(Publish Potensi terbaik yang Anda miliki di blog)
4. Menulis konten di blog sesuai
permintaan pembaca (lihat pada pencarian tulisan di statistik blog Anda)
5. Tulis keyword (selalu
masukkan/ketik keyword atau tags pada konten tulisan Anda di blog sesuai
branding yang Anda miliki)
6. Kelola blog dengan konsisten
dan desain yang kreatif dan informatif (lebih keren menggunakan domain dan
hosting berbayar agar terlihat lebih professional).
7. Share tulisan selaras konten
blog dan medsos. Bangun branding dengan konten positif.
8. Jangan plagiat atau copy paste
tulisan orang lain. Menulislah dengan percaya diri sesuai kemampuan.
Latihan Membangun Branding
Menjelang akhir sesi, Pak Namin
meminta para peserta untuk berlatih membuat branding dengan mengisi format yang
telah beliau siapkan.
Inilah Format yang dimaksud.
Nama Blog :
Nama Instagram :
Alamat Email :
Warna Khas :
Slogan/Tagline/Akronim :
Fokus conten :
Target pembaca :
Strategi membangun Branding :
Juru bicara
:
Closing Statement
Mengakhiri kuliah yang
disampaikan malam ini, Pak Namin memohon maaf tidak semua pertanyaan bisa
dijawab, karena keterbatasan waktu.
Beliau meminta kami tetap
semangat untuk menulis di blog. Tidak menjadikan orientasi utama untuk dapat
uang dan terkenal karena NgeBlog
Karena uang dan popularitas akan
kita dapatkan, seiring dengan
banyaknya kontribusi kita dalam
tulisan diblog yang bisa menginspirasi banyak orang.
Jika hari ini orang belum
mengenal tulisan kita, tetaplah semangat menulis, dengan semangat berbagi
kebaikan. Tetaplah semangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi,
menggerakkan dan meneladani.
Mantap
BalasHapusSalam literasi
Terima kasih, Bu. Salam literasi juga.
Hapusmantap bu
BalasHapusTerima kasih atas apresiasi dari Ibu.
HapusMenulislah dengan hati tanpa orientasi macam-macam. Mantapp bu, tulisannya menjiwai
BalasHapusTerima kasih, Bu Yuni.
HapusAjakan membangun branding sudah mulai dilakukan. Begitu, bukan?
BalasHapusTulisan yang bagus. Salam literasi
Terima kasih, Pak De.
HapusResumenya mantaap...kalimatnya renyah untuk dibaca.
BalasHapusSerenyah rengginang keluar dari penggorengankah?
Hapus👍👍
BalasHapusTerima kasih, Pak.
HapusBranding Branding ayo kita Branding diri agar bisa menjadi Brand yg dikenal banyak orang
BalasHapusYuk mari.
Hapus